Minggu, 02 Mei 2010

Kisah Si Tolol dan Unta Pemakan Rumput

SI TOLOL DAN UNTA YANG SEDANG MAKAN RUMPUT

Seorang Tolol memperhatikan seekor unta yang sedang makan
rumput. Katanya kepada binatang itu, "Tampangmu mencong.
Kenapa begitu?"

Unta menjawab, "Dalam menilai kesan yang timbul, kau
mengaitkan kesalahan dengan hal yang mewujudkan bentuk.
Hati-hatilah terhadap hal itu! Jangan menganggap wajahku
yang buruk sebagai suatu kesalahan.

Pergi kau menjauh dariku, ambil jalan lintas. Tampangku
mengandung arti tertentu, punya alasan tertentu. Busur
memerlukan yang lurus dan yang bengkok, pegangannya dan
talinya."

Orang tolol, enyahlah: "Pemahaman keledai sesuai dengan
sifat keledai."

Catatan

Maulana Majdud, yang dikenal sebagai Hakim Sanai, Sang Bijak
Yang Gilang Gemilang dari Ghaznas menghasilkan banyak
karangan mengenai tak bisa dipercayanya kesan subyektif dan
penilaian bersyarat.

Salah satu petuahnya adalah, "Pada cermin rusak dalam
fikiranmu, bidadari bisa tampak mempunyai wajah setan."

Kisah perumpamaan itu dipetik dari Taman Kebenaran yang
Berpagar, yang ditulis sekitar tahun 1130.

------------------------------------------------------------
K I S A H - K I S A H S U F I
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi
selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus, 1984

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Sufi ~ Artikel Ilmu Tasawuf dan Sufisme All Right Reserved
Hosted by Satelit.Net Support Satelit.Net